Petani Indonesia Didorong Kembangkan Produk Dari Hasil Usaha Tani
-
Wednesday, November 14, 2018
Hal itu dijelaskan oleh kepala dinas pertanian dan pangan (dispertan) Supramnaryo, ditemui di sela acara final lomba asah terampil petani berprestasi di terminal mbangun makutharama karangpandan, kamis (14/11).
Enam tim beranggotakan masing-masing tiga orang perwakilan gabungan kelompok tani (gapoktan) dari kecamatan ngargoyoso, jatiyoso, colomadu, jenawi, matesih dan karanganyar, adu cepat merespon pertanyaan dari para dewan juri dalam final lomba tahunan tersebut.
Supramnaryo mengatakan, idealnya petani menguasai teknis produksi pertanian, hingga pemasaran hasil.
�Dan ada baiknya, hasil pertanian diolah dulu, menjadi sebuah produk, barulah dipasarkan. Itu akan menambah penghasilan mereka, daripada hanya menjual bahan baku,� katanya.
Berangkat dari hal itulah, dispertan menggelar lomba asah terampil petani berprestasi, sebab dari event tersebut petani diajak untuk terus belajar terkait teknologi pertanian, yang tujuan akhirnya meningkatkan kinerja dan memperoleh penghasilan dari hasil usaha tani yang lebih baik.
Lomba ini kan untuk memotivasi petani, agar bergairah, punya semangat untuk terus belajar dari sisi produksi hingga pemasaran. kami mendorong, agar tiap kelompok tani, punya produk unggulan yang mempunyai daya saing untuk dipasarkan,� ujarnya.
Dalam final lomba kemarin, keluar sebagai pemenang pertama yakni tim dari kecamatan colomadu, dgosipsul tim dari jenawi dan ngargoyoso sebagai pemenang kedua dan ketiga.
Sedangkan pemenang impian pertama, kedua dan ketiga yakni tim dari matesih, jatiyoso dan karanganyar.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono sekarang membuka acara meminta, agar lomba serupa juga digelar hingga di tingkat dusun.
�Libatkan Dasawisma, pkk dan potensi masyarakat yang ada. ibu-ibu biar ada kesibukan, ora mung ngrasani tanggane wae. biar produktif, memahami sesuatu dengan baik. semoga lomba serupa ini dapat andil dalam menpintarkan petani di karanganyar,� Imbuhnya.